Hari Ke-56 PKL: Postpone

Hari ini Senin, 23 Maret 2020 merupakan hari ke 56 saya PKL di PT Excellent. Pagi ketika saya bangun saya langsung mengecek HP. Di group telegram all Excellent pak boss memberikan pengumuman lagi. Pengumumannya berisi tentang work from home dilanjutkan minggu ini, dan untuk kerja bergantian yang sudah dibuatkan jadwalnya ditunda untuk sementara.

Hasil gambar untuk postpone

Intinya hari ini bekerja dari rumah lagi.

Yahh, padahal saya hari ini sudah berencana untuk mengambil file project saya di kantor. Sebenarnya boleh ke markas, tapi rasanya aneh saja jika pergi ke kantor terus balik lagi. Jadi yaa, mungkin nanti saya bakal menulis dari apa yang saya update 5 hari kemarin. Untung saja saya punya file PDF yang terbaru, jadi mungkin bisa langsung copas saja.

Awalnya ketika membaca pengumuman itu saya sempat ragu bahwa hari ini bekerja dari rumah lagi. Saya sampai berulang-ulang membaca pengumuman yang diberikan pak boss itu. Sampai benar-benar yakin bahwa hari ini WFH lagi.

Hari ini saya persiapan lebih pagi, takut kejadian seperti hari Jum’at kemarin. Saya mulai join room mungkin mulai dari jam setengah delapan. Saya hanya menunggu sampai jam 8.

Sudah jam delapan saya tunggu, sambil menonton youtube. Tapi pak boss belum join ke room. Saya pun membuka telegram, pak boss memberi tahu kalau meeting postpone sampai jam 9. Kebiasaan jelek saya adalah mengabaikan apa yang saya tidak mengerti dan menebaknya. Saat itu saya mengira kalau chat pak boss itu memberi tahu bahwa meeting sampai jam 9. Jadi saya lanjutkan untuk menunggu.

Setelah menunggu cukup lama saya merasa aneh, kalau meeting sampai jam sembilan kenapa sampai sekarang belum dimulai. Saya pun kembali membuka group Excellent, membaca kembali chat dari pak boss itu. Saya pun juga mencari arti kata postpone di google. Ternyata artinya adalah menunda. Hmmmm, jadi gini rasanya tertipu oleh diri sendiri 🙁

Saya pun memutuskan untuk mulai menulis saja. Tapi saya lupa kalau file iso ubuntu yang ada di windows saya yang dulu tidak saya backup. Yahhh. Tapi saya masih punya filenya di elementary. Tapi zoom tidak bisa dijalankan lewat elementarynya. Hmmmm, ya sudah saya menunggu sampai jam sembilan saja. Sampai meeting dimulai.

Akhirnya meeting dimulai, membahas hal-hal yang penting, dan juga nasehat dari pak boss untuk bekerja dari rumah. Meeting sampai jam sepuluh kalau tidak salah. Saya langsung ganti elementary dan memutuskan untuk menulis menggunakan elementary saja, yang sudah terinstall semua yang saya butuhkan untuk menulis dan bahan menulis.

Saya seharian hanya menulis, karena minggu ini adalah minggu terakhir di bulan maret, yang berarti deadline project saya sudah mau habis juga. Jadi ya hari ini saya fokuskan untuk menulis saja.

Seharian menulis bukan berarti seharian saya bisa mulus menulis. Tentu ada godaan dan gangguan pastinya. Tapi godaan yang paling besar adalah godaan untuk tidur. Sama persisi seperti apa yang dibilang oleh pak boss. Saya pun mencoba berbagai cara untuk tidak sampai tidur. Minum kopi hanya berefek sampai kopinya habis, setelah habis ngantuknya datang lagi.

Musik mungkin berhasil, tapi kalau kelamaan mendengarkan musik pusing rasanya.

Minum air putih, itu yang saya lakukan untuk menunda ngantuk saya. Saya kira tidak berhasil, tapi ternyata berhasil sampai sore saya tidak tergoda oleh kasur yang kelihatannya sangat enak jika digunakan untuk tidur.

Tapi saya tertidur pas saya menulis artikel harian saya. Sudah tidak tahan rasanya. Saat itu sudah jam 4.15 kalau tidak salah. Saya berbaring, tapi malah bablas ketiduran. Saya bangun jam 5, dan langsung melanjutkan menulis artikel hariannya.

Sungguh godaan yang sangat kuat, tapi untungnya bisa menahannya, tapi ketika menit-menit terakhir KO juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.