Hari Ke-21 PKL: DND!

Hasil gambar untuk do not disturb"

Hari ini saya berangkat jam 7 kurang lebih. Tapi saya agak sedikit khawatir karena hari ini Senin dan biasanya hari Senin itu sangat ramai dan sering terjadi macet. Saya khawatirnya akan telat sampai kantor. Dan benar saja di jalan lumayan macet. Untung saja sampai kantor tidak telat. Sampai sekitar jam 7.35 dan sudah ada karyawan yang datang.

Begitu sampai saya langsung disuruh mengelap meja oleh mang Gun, dan setelah selesai saya langsung duduk di tempat saya karena mbak Ami sudah datang.

Setelah duduk saya langsung mau melanjutkan pembelajaran yang kemarin tentang Roles. Hari ini saya berencana akan mempelajari Roles yang sudah saya download di Ansible Galaxy dan langsung membuat artikel tutorialnya.

Langsung saja saya memulai pembelajaran hari ini. Saya mulai dengan mencari bacaan tentang Ansible Roles. Saya membaca sampai saya paham dengan Roles.

Tiba-tiba rasa kantuk pun datang lagi, dan seketika itu juga saya teringat omongan pak boss kalau saya sampai terlihat mengantuk lagi di kantor, saya disuruh untuk cuci muka dengan air kolam. Saya pun berusaha untuk mengusir rasa kantuk itu dengan berbagai cara. Tak hilang juga akhirnya saya cari di google cara untuk menghilangkan ngantuk.

Salah satu cara untuk menghilangkan ngantuk menurut yang saya baca adalah mendengarkan musik. Langsung saja saya memutar musik sambil menggunakan earphone. Tidak hilang, ngantuknya malah semakin terasa. Mungkin lagu favorit hanya cocok untuk menghantarkan tidur kali yaa😅. Saya memutuskan untuk acara TV favorit saya untuk menghilangkan ngantuk, tidak tahu boleh atau tidak tapi itu ampuh untuk menghilangkan ngantuk saya.

Setelah saya rasa cukup, saya langsung melanjutkan untuk memahami Roles di dalam Ansible. Pertama saya melihat script YAMLnya, saya tidak mengerti apa yang dimaksud. Dan ada script berekstensi selain YAML yaitu J2. Saya kira itu script Java untuk mengkonfigurasi apache2nya. Tapi setelah saya browsing mencari tahu, ternyata itu adalah jinja. Saya kira jinja hanya dalam bentuk seperti ini saja {{}}, tapi ternyata bukan cuma itu. Untuk lebih lengkapnya ada di websitenya jinja atau di Ansible documentation juga dijelaskan.

Pada saat saya sedang belajar, saya ditelegram mas andes untuk mengurus buku pesanan. Saya juga disuruh untuk meminta alamat dan invoicenya ke mbak Ami atau mbak Fitra. Segera saja saya mengurus pesanan buku itu. Lumayan juga untuk menghilangkan rasa ngantuk yang masih sedikit terasa. Paket sudah saya bungkus dan saya tidak perlu untuk mengantar ke JNE.

Tidak terasa sudah jam 12 yang artinya sudah waktunya untuk istirahat. Saya hari ini membawa lauk sendiri, jadi begitu istirahat saya langsung mengambil nasi dan langsung makan. Selesai makan saya istirahat sebentar, sambil mengecek HP saya yang tadinya saya mode DND( Do Not Disturb). Saya menyalakan mode itu karena saya tidak ingin konsentrasi saya terganggu pada saat pembelajaran.

Setelah waktu istirahat selesai, saya berencana untuk menulis artikel tutorial untuk Roles yang sudah saya pelajari hari ini. Waktu penulisan saya tidak terlalu bisa fokus, pikiran saya kemana-mana. Setelah mencoba menulis cukup lama, ada panggilan dari mbak Ami, saya disuruh untuk menggunting dan menempelkan alamat. Segera saja saya  mengerjakan tugas itu. Kali ini saya mengikuti cara darii mang Gun, menggunakan cutter agar lebih cepat. Benar saja, pekerjaan itu selesai lebih cepat, padahal ada 3 lembar alamat yang harus dipotong.

Setelah selesai saya langsung menempelkannya ke amplop besar yang biasa untuk membungkus dokumen itu. Tidak lama untuk melakukannya. Jadi setelah selesai saya langsung kembali dan melanjutkan untuk menulis. Tiba-tiba ada telegram dari mas Raihan, saya disuruh untuk mengurus pesanan buku lagi. Saya pikir itu pesanan buku baru, jadi saya langsung meminta alamat dan invoicenya.

Tapi setelah saya baca nama pemesannya kok sama dengan yang saya proses tadi, yang disuruh sama mas andes. Saya pun curiga dan bertanya kepada mbak Fitra tentang pesanan yang tadi. Dan ternyata benar itu memang pesanan yang tadi saya proses. Saya pun mengkonfirmasi ke mas Raihan bahwa pesanan itu sudah diproses tadi.

Setelah itu saya langsung melanjutkan menulis artikel tutorial yang hampir selesai. Dan akhirnya selesai sekitar jam setengah 4. Karena tidak mungkin untuk menulis artikel harian, dan lagi saya juga sudah tidak bisa berkonsentrasi, akhirnya saya memutuskan untuk menulisnya dirumah. Sambil menunggu waktu pulang, saya membaca update terbaru dari artikelnya pak Dahlan Iskan.

Karena terlalu asik saat membaca, sampai saya tidak sadar bahwa waktunya untuk pulang sudah tiba.
segera saja saya beres-beres dan langsung meluncur ke rumah.

2 comments

  1. karena hari ini itu Senin..

    Mungkin lebih baik kalo ditulis #karena hari ini senin…
    Jangan terlalu banyak menuliskan kata penunjuk ya.:D
    selebihnya sudah cukup baik.. semangat menulisnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.