Hari ini saya melanjutkan materi yang sempat tertunda kemarin. Permasalahannya masih sama, yaitu error pada playbook yang saya buat. Satu jam sudah saya mencoba untuk mencari solusi untuk itu, tapi belum ada juga hasilnya. Dan sekitar jam 9.15 mbak Rahmi telegram saya, minta tolong untuk mengecek dokumen.
Awalnya saya kira hanya beberapa dokumen, tapi ternyata setelah saya lihat, waww. Sebuah ordner penuh dengan dokumen PPh selama 2019, dan semua itu harus dicek satu persatu untuk mengetahui mana yang belum di data dan mana yang sudah. Saya tidak sendiri untuk melakukan tugas itu, saya sama bang Gun. Saya yang bagian mencari di dalam ordner dan bang Gun yang mendata. Hmmm
Untung saja dokumen PPh itu sudah diberi tanda dan dikelompokkan berdasarkan bulannya. Itu saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Untuk mencari satu lembar dokumen ternyata sangat susah, dan waktu itu tangan saya sampai pegal-pegal rasanya, karena digunakan untuk membolak-balik halaman.
Tak terasa sudah hampir waktunya untuk istirahat. Saya disuruh untuk istirahat dulu sama mbak Ami, begitu karyawan kantor biasanya memanggil mbak Rahmi. Saya mengistirahatkan tangan saya terlebih dahulu. Jadi gini rasanya jadi orang kantoran. Setelah itu saya pergi untuk mencari makan siang. Karena tadi pagi sudah sarapan nasi jadi saya mau makan bakso saja. Kebetulan markas Excellent dekat dengan penjual bakso, jadi tidak perlu untuk mencari.
Setelah makan, saya merasa kalau udara didalam kantor sangat panas, saya pun duduk sebentar di tempatnya mas Andes untuk mendekat ke AC. Tidak hanya saya yang merasa panas, mas Dhenandi dan mbak Alifa. Jadi ya wajar saja menurut saya kalau saya juga merasakan panas.
Cukup lama saya di dekat AC dan sudah lumayan hilang panasnya, jadi saya langsung melanjutkan tugas dari mbak Ami tadi. Masih ada sekitar setengahnya yang belum selesai. Yaa maklum itu dokumen PPh selama tahun 2019 dari bulan Januari sampai Desember, jadi saya membaca dokumen satu tahun.
Sekitar jam setengah tiga saya dan bang Gun baru selesai untuk tugas yang pertama tadi. Setelah itu masih ada tugas tambahan untuk saya, yaitu memfoto dokumen PPh yang belum terdata. Ada sekitar 86 lembar dokumen yang harus saya foto. Dan tugas itu baru selesai jam 3 tepat.
Setelah selesai saya istirahat sebentar dan tidak terasa sudah jam setengah empat. Karena tidak memungkinkan untuk menulis artikel harian saya, jadi saya hanya membaca artikel di feedly. Saya membaca artikelnya pak Dahlan Iskan. Yang saya baca tentang penyakit yang sedang tren akhir-akhir ini, yaitu virus Corona, hampir semua media membicarakan soal itu, jadi mustahil untuk tidak tahu mengenai berita tersebut. Di dalam hati saya “penyakit kok digedek-gedekne”. Tapi karena tulisan pak Dahlan ini menarik menurut saya, jadi tidak bosan untuk membacanya. Ada satu kata terakhir di dalam artikel itu, yaitu:
“Mungkin suhu udara Indonesia yang tropik membuat virus tersebut tidak bisa berkembang. Iklim di negara kita kelihatannya lebih memungkinkan jenis virus lain yang berbiak pesat.