Haloo, kembali lagi bersama saya Richi. Kali ini saya akan membagikan pengalaman PKL saya di PT Excellent pada hari kelima. Tidak terasa sudah satu minggu saya PKL di Excellent.
Hari ini Jum’at 10 Januari 2020, saya berangkat dengan menggunakan kaos karena diawal sudah di kasih tahu kalau khusus untuk hari Jum’at ke kantor wajib menggunakan kaos.
Saya sampai kantor kurang lebih jam 7.40, karyawan sudah banyak yang datang. Saya langsung masuk dan bersalaman kepada seluruh karyawan yang sudah datang.
Hari ini saya masih belajar mengenai Ansible, Ansible adalah penyedia perangkat lunak yang dikembangkan oleh RedHat, digunakan untuk mencatat semua proses penyebaran atau konfigurasi yang bisa dilakukan berulang-ulang. Saya melanjutkan praktek yang kemarin belum sempat berhasil, kemarin saya kesulitan pada saat menuliskan skript yang digunakan untuk menghubungkan antara controller (laptop saya) dan target yang dituju (mesin virtual saya). Hari ini saya mencoba untuk memperbaiki apa yang salah.
Beberapa jam saya mencoba untuk menghubungkan itu, tapi tidak ada hasil. Akhirnya mas Ridwan datang untuk menanyakan sudah sampai mana proses belajar Ansiblenya. Saya berkata jujur bahwa saya masih kesulitan untuk menghubungkan antara controller dan targetnya. Mas Ridwan memberikan link sebuah artikel untuk menyelesaikan masalah itu. Saya menggunakan link itu sebagai referensi untuk menyelesaikan masalah saya. Ternyata masalahnya ada di SSH Keypair kalau menurut link itu, SSH Keypair adalah sebuah fitur di SSH yang dapat melakukan remote akses tanpa harus menggunakan password yang dituju.
Setelah saya mengaktifkan fitur itu ternyata masih belum juga bisa terhubung. Kali ini saya coba untuk mengubah skript yang digunakan, saya menambahkan ansimble_connection, ansimble_user dan ansimble_ssh_pass di dalam skript itu. Setelah menambahkan skript, saya coba kembali menghubungkan controller dan target, dan hasilnya pun success.
Setelah itu saya mencoba untuk menambahkan target untuk ansiblenya, menggunakan skript yang sama, hanya hostnya yang berbeda. Kemudian saya kembali mencoba untuk menghubungkan controller dengan kedua target tersebut. Target pertama sukses, tetapi target yang kedua gagal. Saya coba untuk mencari apa yang salah, sampai tengah hari dan waktunya untuk shalat jum’at.
Saya langsung menuju masjid untuk shalat. Setelah shalat, karena hari ini hari jum’at, waktunya untuk makan bersama dengan semua karyawan dan boss Vavai. Ini pertama kalinya saya mengikuti makan bersama dengan seluruh anggota Excellent. Awalnya boss Vavai ingin menyuruh tim PKL untuk memimpin do’a, tetapi karena ini pertama kalinya, pak boss akhirnya menyuruh karyawan lain untuk memimpin do’a dan untuk memberikan contoh kepada tim PKL. Selesai berdoa kami pun makan bersama.
Selesai makan bersama, saya berniat ingin melanjutkan pekerjaan saya tadi. Tapi pak boss ingin mengadakan briefing, saya pun hanya mendengarkan boss vavai, sampai akhirnya pak boss vavai bertanya kepada tim PKL tentang pengalaman PKL di Excellent selama satu minggu ini. Tidak tahu kenapa setiap saya diberikan pertanyaan dan diperintahkan untuk menceritakannya di depan semua tim tiba-tiba saya menjadi gugup dan tidak bisa berkonsentrasi tentang pertanyaan itu. Akhirnya saya pun tidak bisa berkata apa-apa sampai giliran saya di skip ke rekan saya. Pas giliran teman saya itu saya masih belum bisa berfikir mau berbicara apa nanti pas giliran saya lagi. Giliran saya pun datang lagi, dan saya masih belum tau mau ngomong apa, sampai saya dibantu rekan saya untuk menjawabnya. Saya pun akhirnya bisa menjawabnya.
Pak boss Vavai bertanya lagi tentang nama dari semua karyawan. Hanya sebagian yang saya tahu, saya belum hafal seluruh nama karyawan di Excellent. Setelah semua pertanyaan dari boss selesai, boss melanjutkan memberikan brieffing sampai sore.
Karena sudah sore, saya langsung menulis blog untuk hari ini dan menulis laporan untuk dikirimkan ke boss. setelah selesai semua, saya langsung beres-beres dan meluncur pulangg…