Baru pertengahan tahun 2021 kemarin saya pergi merantau ke kota.
Walaupun baru 6 bulan saya bekerja di PT Excellent Infotama Kreasindo. Rasanya seperti sudah banyak sekali hal yang terjadi. Baik yang suka maupun duka. Kebanyakan sukanya tentu saja😁.
Salah satunya yaitu tawaran untuk menempati/menjadi penghuni rumah yang baru saja dibeli/disewa oleh perusahaan.
Sebenarnya rumah baru ini rencananya akan digunakan sebagai tempat kerja kedua. Atau biasanya kita sebut markas kedua. Setelah markas PS (Premier Serenity).
Rencana itu sudah lama dibicarakan. Mulai dari briefing rutin, sampai dibawa ke acara brainstorming eksternal Excellent. Dan akhirnya saat ini bisa sampai terwujud.
Rencananya markas kedua tersebut akan digunakan untuk tempat bekerja team. Bukan berarti akan pindah semua kesitu tetapi sebagian saja. Karena memang untuk saat ini kondisi markas PS sudah tidak cukup untuk menampung semua team, apalagi karyawan/team Excellent dan Aktiva yang semakin bertambah.
Ngomong-ngomong soal team yang bertambah. Pada tahun ini juga PT Aktiva Kreasi Investama. Anak perusahaan PT Excellent. Akan membuat divisi baru yaitu Product Development. Yang saat ini masih dalam proses hiring untuk karyawan-karyawannya.
Hal tersebut juga yang menjadikan pembuatan markas kedua ini harus segera dilakukan.
Kebiasaan team Excellent itu biasanya selalu menamai/memberikan nama panggilan ke tempat yang digunakan sebagai tempat bekerja. Seperti markas DJ (Duren Jaya) yang merupakan rumah pak Vavai. Markas Emerald (sebelum pindah ke markas PS) dan Markas PS (Premier Serenity).
Tentunya markas baru ini juga memiliki namanya sendiri. Markas Danita.
Disebut Danita karena rumahnya ada di komplek perumahan Bekasi Jaya Indah Danita. Yang tidak jauh dari markas PS. Sekitar 300 – 400 meter. Bisa dibilang ditengah-tengah antara markas PS dan markas DJ.
Oh iya, mengenai tawaran untuk menempati markas baru tersebut bagaikan pucuk dicinta ulam pun tiba bagi saya😃.
Saat itu baru saja saya kepikiran untuk ngekos sendiri di dekat-dekat kantor. Karena rumah yang saya tempati saat itu lumayan jauh dari tempat kerja. Cara jawane kur kesel ning ndalan.
Dan akhirnya saya langsung bilang kepada orang tua dan kakak saya tentang tawaran tersebut.
Pada saat saya cerita, sepertinya agak berat bagi orang tua saya mengizinkan. Melihat saya yang baru pertama kali ini hidup sendiri. Seperti mereka belum yakin saya bisa hidup mandiri atau tidak. Tapi akhirnya dibolehkan juga.
Setelah itu akhirnya saya pindah ke rumah baru tersebut.
Pertama kali saya pindah. Kesan pertama yang saya rasakan yaitu sepi sekali. Hanya ada suara motor/mobil yang kesana kemari. Beda sekali dengan sebelumnya di rumah kakak saya. Yang biasanya ada anak kecil, anaknya kakak saya.
Saat malam pun sempat tidak bisa tidur. Bukan karena takut. Tapi karena suara mobil dan motor yang mondar-mandir tidak kenal waktu. Karena kebetulan juga markas Danita tepat di samping jalan raya yang bisa dibilang cukup ramai.
Pada hari libur juga setelah selesai beberes, bingung mau apa, mau kemana. Kalau bahasa jawa Klitah Klitih. Dan akhirnya hanya tidur atau main laptop.
Setelah tiga minggu tinggal di markas baru ini. Saya sudah mulai terbiasa dengan kesepian itu. Markas sudah mulai difungsikan sebagai tempat bekerja. Dan tidak jarang juga ada team yang menginap.
Masalah sekarang tinggal satu. Mungkin saya akan belajar memasak sendiri agar tidak diejek oleh team orang elite. Karena kalau makan selalu pesan GoFood🙃.