Rabu, 15 Januari 2020 adalah hari kedelapan saya PKL di Excellent. Hari ini saya berangkat dari rumah jam 7.45. Lalu lintas pagi ini lumayan lancar, tidak seperti 2 hari belakangan ini, atau hanya perasaan saya saja yang belum terbiasa dengan lalu lintas di kota, mungkin.
Saya sampai di kantor kurang lebih jam 7.15, belum ada karyawan yang datang kecuali bang Gun. Tidak tahu bang Gun datang jam berapa, tapi saya belum pernah lebih dulu datang dari bang Gun.
Begitu datang saya langsung mengecek tempat sampah dan membuangnya kedepan. Setelah itu saya disuruh menunggu didepan. Sambil menunggu saya bermain HP sampai lumayan banyak karyawan yang datang dan saya langsung duduk di tempat duduk saya. Membuka laptop dan mengecek semua media komunikasi saya. Tidak ada yang email masuk dari siapapun dan tidak ada telegram dari karyawan kantor lainnya.
Kegiatan saya hari ini yaitu mempraktekkan apa yang saya pelajari kemarin, tentang Ansible Module, Ansible Variable, dan Conditionals.
Pertama saya praktek mengenai Ansible Module. Di praktek ini saya mau mencoba untuk memulai dan menghentikan service apache2 di target server menggunakan module service. Saya memulai praktek dengan membuat script YAML untuk melakukan perintah tersebut. Cukup mudah untuk membuatnya. Permasalahan muncul pada saat saya memulai service tersebut. Untuk memulai atau menghentikan service apache2 user harus menggunakan password autentikasi karena user yang saya gunakan user biasa bukan root.
Saya mencoba untuk mencari di web bagaimna cara untuk mengubah user biasa setara dengan root. Dan saya menemukan tutorial di salah satu artikel dan saya pun langsung menirunya. Selesai mengubah beberapa file konfigurasi yang saya ikuti dari artikel tersebut saya mencoba terlebih dahulu di target server saya untuk menghentkan service apahce2 nya dengan user yang sudah saya otak-atik tadi. Ternyata masih gagal, saya tidak tahu apa yang salah dari situ. Apakah perlu skript khusus untuk melakukannya lewat controller atau bagaimana. Saya pun masih lanjut mencari tahu jawaban di web.
Permasalahan itu belum selesai, pak boss Vavai lewat grup di telegram menyuruh saya untuk menulis artikel tentang Outline di blog. Pak boss menyuruh untuk mencari tahu pengertian outline, fungsi outline, dan keterkaitan mekanisme belajar/pembuatan buku dengan outline, dan disuruh membuat outline tentang apa yang akan saya pelajari.
Pertama kali saya membaca telegram dari boss, saya bingung pada bagian keterkaitan mekanisme belajar/pembuatan buku dengan outline. Saat itu saya berfikir bahwa saya bisa menemukan jawabannya lewat browsing, lalu saya iyakan saja tugas dari boss tersebut tanpa bertanya tentang apa yang saya bingungkan tadi.
Sebagian tugas dari boss sudah selesai, dan sampailah pada materi yang saya bingungkan tadi. Saya sudah mencari di browser tapi tetap saja saya belum mengerti maksud dari itu. Saya kebingungan sampai istirahat makan siang. Selesai makan siang saya langsung melanjutkan pekerjaan tadi. Kurang lebih satu jam saya berusaha mencari tahu tentang apa yang saya bingungkan tadi, tapi tetap saja tidak ada hasilnya.
Sudah sangat pusing saya pun akhirnya bertanya kepada mas ridwan. Hari ini mas Ridwan bagian yang keatas. Mas Ridwan sampai turun untuk menemui saya. Dan saya pun di marahi, bukan di marahi, di ingatkan lebih tepatnya. Mas Ridwan mengingatkan untuk jangan malu untuk bertanya, jika pada waktu itu ada sesuatu yang belum begitu mengerti langsung tanyakan saja. Setelah menasehati saya, Mas Ridwan langsung menjelaskan tentang materi yang saya belum mengerti tadi. Sudah agak mengerti saya langsung melanjutkan untuk menulis lagi.
Selanjutnya saya langsung membuat outline tentang apa yang akan saya pelajari. Cukup mudah menurut saya, karena tinggal menyontek materi kursus online saya, yang sudah tersusun.
Tugas dari pak boss sudah selesai, karena jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, langsung saja saya menulis artikel tentang keseharian saya PKL di Excellent. Saya membuatnya agak tergesa-gesa karena biasanya saya membuatnya jam 2 ata 2.30. Untungnya tepat jam 4 sudah selesai artikel saya.
Saya langsung menulis laporan kepada pak boss tentang apa saja yang saya lakukan seharian ini. Hari ini tidak terlalu banyak kegiatan yang saya lakukan karena terlalu lama dalam pembuatan artikel mengenai outline.
Sudah selesai semua tugas-tugasnya. Saya langsung beres-beres dan persiapan untuk pulang. Hari ini saya tidak sempat membaca artikel di feedly, hari yang cukup panjang menurut saya.